Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

(Teori Lokasi) TEORI MARKET AREA

TEORI MARKET AREA OLEH AUGUST LOSCH DAN TORD PALANDER 1.     TEORI MARKET AREA MENURUT AUGUST LOSCH August Losch adalah seorang ekonom Jerman yang menulis buku berjudul The Economics of Location (1954). Losch adalah seorang yang selalu menaruh perhatian pada daerah-daerah ekonomi. August Losch dalam teorinya mengatakan bahwa lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang dapat digarapnya. Makin jauh dari tempat penjual, konsumen makin enggan membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjual semakin mahal. Teori lokasi dari Losch ini berbeda dengan teori Weber, dimana Losch lebih melihat persoalan dari sisi permintaan (pasar), sedangkan Weber sendiri lebih mengarah kearah sisi penawaran (produksi). August Losch merupakan orang pertama yang mengembangkan teori lokasi dengan segi permintaan sebagaai variabel utama. Sehingga dalam teorinya, Losch lebih menyarankan agar lokasi industri terletak di pasar atau mendekati pasar. Teori ini...

(Teori Lokasi) TATA PENGELOLAAN LAHAN DI KOTA PAYAKUMBUH

Gambar
  TATA PENGELOLAAN LAHAN   DI KOTA PAYAKUMBUH    Von Thunen merupakan seorang ahli ekonomi Jerman yang dikenal sebagai bapak lokasi. Dalam teorinya bid rent theory dikemukakan bahwa makin tinggi kemampuannya untuk membayar sewa lahan makin besar kemungkinan kegiatan itu berlokasi dekat dengan pasar. Hasilnya adalah suatu pola penggunaan lahan berupa diagram cincin. Menurut Von Thunen pola diagram cincin secara berurutan yakni pasar, pusat industri, pertanian intensif, wilayah kota, pertanian ekstensif, peternakan, dan pembuangan sampah. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan perbedaan sistem pemerintahan yang dianut oleh suatu daerah atau suatu negara maka pola diagram cincin yang dikemukakan oleh Von Thunen sedikit berubah sesuai dengan daerah yang akan dianalisa tersebut. Analisa mengenai tata pengelolaan lahan di Kota Payakumbuh dapat dijelaskan dengan pola diagram cincin sebagai berikut : Keterangan : P : Pasar 1 : Wilayah Kota 2 : Pusa...

Langkah regresi data panel pada software eviews:

Langkah regresi data panel pada software eviews: Regresi data panel (uji asumsi klasik) klik file, buka workfile dengan cara klik create a new workfile : Workfile structure type : balanced panel Start date : tahun awal penelitian End date : tahun akhir penelitian Number of cross section : jumlah data cross section Ok Klik object, new object.   Pada type of object pilih Series, pada name of object tulis nama variabel (variabel dependen dan variabel independen). Masukkan data dari ms excel dengan cara copy dan paste Setelah data di input, lakukan regresi, dengan cara : Klik Quick, ambil estimate equation, lalu ketik formula nya Contoh : y c x1 x2 x3 x4 Note : pada data panel, kita perlu melakukan pengujian pada data untuk menentukan model terbaik yang akan digunakan, dengan cara : ·            Uji chow : terlebih dahulu lakukan regres data fixed ef...

Bagaimana cara meningkatkan pajak hiburan di daerah tempat saudara tinggal ?

Bagaimana cara meningkatkan pajak hiburan di daerah tempat saudara tinggal ? Meningkatkan Penerimaan Pajak Hiburan di Kota Payakumbuh Kota Payakumbuh merupakan salah satu Kota di Provinsi Sumatera Barat. Kota Payakumbuh memiliki lokasi yang strategis karena terletak pada jalur transportasi perlintasan antar propinsi yaitu Propinsi Sumatera Barat dan Propinsi Riau. Kondisi ini mempengaruhi pertumbuhan perekonomian di Kota Payakumbuh. Pertumbuhan perekonomian tersebut tercermin pada penerimaan dalam Pendapatan Asli Daerah Kota Payakumbuh. Salah satu penerimaan yang cukup menonjol di Kota Payakumbuh yaitu dari sektor pajak daerah. Pajak daerah adalah pajak yang ditetapkan oleh daerah untuk kepentingan pembiayaan daerah tersebut. Salah satu komponen penting dalam pajak daerah adalah pajak hiburan.Pajak hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan.   Hasil penerimaan pajak hiburan dinilai belum memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pajak daerah kota payakumbuh. Berdasa...

(Contoh Proposal Penelitian) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN JASA GADAI STUDI KASUS : PERUM PEGADAIAN KOTA PAYAKUMBUH

Gambar
BAB I PENDAHULUAN 1.1.        Latar Belakang Kegiatan perekonomian yang dilakukan manusia tidak pernah luput dari alat tukar yang bernama uang. Kebutuhan akan uang adalah hal yang sangat penting bagi setiap pelaku ekonomi. Menurut Keynes ada 3 motif seseorang memegang uang, salah satunya yakni motif transaksi. Uang digunakan untuk membeli dan membayar berbagai kebutuhan, kegiatan sehari-hari manusia memenuhi kebutuhan hidupnya baik kebutuhan primer, sekunder maupun tersier tidak semua dapat terpenuhi karena dana yang tidak cukup. Jika demikian, maka terpaksa harus mengurangi untuk membeli berbagai keperluan yang dianggap tidak terlalu mendesak, namun untuk keperluan yang sangat penting terpaksa harus dipenuhi dengan berbagai cara seperti meinjam dari berbagai sumber dana yang ada. Kebutuhan dana yang masuk skala yang besar tentu tidak dapat dipenuhi dalam kurun waktu jangka pendek, apalagi jika harus dipenuhi melalui lembaga perbankan. Namun, sebali...